Senin, 03 November 2014

Mengentaskan Diri dari Sakit Hati

Kalau membahas sakit hati, biasanya di benak kita terlintas adegan remaja yang menangis di kamarnya karena baru saja bertengkar dengan sang pacar. Atau adegan 2 anak muda yang bertengkar sambil saling menuding. Padahal, masalah sakit hati bisa menjangkit semua usia. Orang dewasa yang sudah menikah pun bisa sakit hati. Begitu juga dengan orang tua yang sudah menikah selama puluhan tahun. Atau juga orang tua yang sampai kini belum memiliki pasangan seumur hidupnya.

Sakit hati itu bisa terjadi pada siapa saja. Bahkan pada orang dewasa—yang sudah menikah atau belum—rasa sakitnya bisa berkali-kali lipat. Bagaimana caranya untuk bertahan dan mengentaskan diri?
 

1. Ceritakan pada orang terdekat

Sepedih apapun hal yang kita alami, ceritakan masalah yang menimpa pada orang terdekat. Ceritakan apa yang terjadi, maka kita akan mengetahui betapa pedulinya mereka pada keadaan kita sekarang. orang terdekat adalah sumber motivasi dan kekuatan untuk terus bertahan. Mereka akan mendukung kita apapun yang terjadi. Bercerita juga membuat hati terasa lebih lega.

Lain halnya jika kita malah menyembunyikannya. Bisa jadi mereka justru akan membahas hal-hal yang makin membuat kita sedih, seperti menanyakan keadaan pasangan. Jadi, jangan pernah merasa sungkan, malu, atau gengsi menceritakan yang sebenarnya.
 

2. Membawa barang pemberi semangat

Beberapa barang tertentu bisa memberikan efek tenang dan kekuatan pada seseorang. Apalagi bagi wanita yang secara fisik dan psikis lebih lemah dari laki-laki. Barang seperti kitab suci akan memberikan bantuan spiritual dan bisa kita baca sewaktu-waktu untuk memperoleh ketenangan. Benda lain seperti barang pemberian orang tua atau orang yang disayangi akan menguatkan saat-saat sulit kita, mengingatkan bahwa masih ada orang yang peduli ketika kita ditinggalkan oleh pasangan. 
 

3. Tuliskan isi pikiran

Ketika kita patah hati, kita pasti ingin mengutarakan semua yang kita rasakan. Curhat pada orang terdekat bisa membuat kita lega, tapi tidak akan cukup menampung semua isi hati. Menulis adalah salah satu cara untuk mengungkapkan kepedihan yang kita rasakan. Tulis semua yang ada di benak dan perasaan kita ketika patah hati. Kita boleh menjelek-jelekkan orang yang membuat hidup kita berantakan atau mengutuki semua perbuatan sang mantan melalui tulisan, dimana hanya kita saja yang membacanya. Bisa juga mengungkapkannya dalam bentuk puisi atau lirik.

Menuliskannya bisa dalam buku harian atau blog pribadi. Tapi, pastikan bahwa apa yang kita publikasikan dalam blog pribadi tidak akan membuat masalahnya jadi lebih besar. Hindari menjelek-jelekkan orang lain dalam social media, karena itu bisa merusak citra diri sendiri di mata teman-teman yang membacanya.
 

4. Pindah ke tempat yang lebih nyaman

Buat apa masih berada di tempat yang mengingatkan kenangan saat bersamanya? Carilah lingkungan baru yang lebih nyaman. Jika anak-anak masih bersekolah, carilah tempat yang tidak terlalu jauh dari sekolahnya. Lingkungan yang baru akan membuat pikiran kita menjadi lebih segar. Kita juga akan terjauh dari para tetangga yang tidak disukai dan suka mencampuri urusan orang. Pilihlah lingkungan mana yang bisa membuat kita lebih betah, misalnya daerah yang dekat dengan rumah orang tua atau saudara.
 

5. Menjadi mandiri

Ketika masih bersamanya, dalam beberapa hal kita akan menggantungkan diri kepadanya. Misalnya untuk menyelesaikan masalah atau melakukan pekerjaan tertentu. Mulai sekarang, jadilah orang yang bisa melakukannya sendiri. Jika biasanya ada istri yang memasak, mulai sekarang biasakan memasak sendiri atau menggunakan jasa catering. Jika biasanya ada suami yang membetulkan talang air, gunakan saja jasa reparasi saluran air. Bagaimanapun caranya, kita harus bisa mandiri tanpa ada pasangan.
 
Terlepas dari permasalahan yang membuat kita merasa sakit hati dan apapun yang terjadi, pada akhirnya niscaya kita akan baik-baik saja. Ingat, masih banyak orang di sekeliling yang menyayangi kita.

 

SUMBER:    http://bit.ly/1tEeMho

Tidak ada komentar:

Posting Komentar